Tersiat atau “schola affectus” adalah saat seorang Jesuit kembali disegarkan dalam hal-hal keserikatan: spiritualitas, Latihan Rohani 30 hari, Konstitusi, eksperimen, dll. Tersiat dijalankan selama kurang lebih 6-9 bulan di bawah bimbingan satu atau beberapa instruktor tersiat.

Seorang Jesuit (imam yang telah berkarya pascatahbisan atau bruder muda yang telah mengenyam karya) diajak untuk menyegarkan dan mendalami kembali semangat-semangat Serikat Jesus. Tersiat juga disebut “schola affectus” karena menjadi sekolah hati. Di sinilah seorang Jesuit diajak lebih mencintai dan lebih masuk mendalam ke dalam tubuh rasuli Serikat. Singkatnya, Jesuit diajak untuk semakin sehati sejiwa dengan Serikat yang pada saatnya terungkap melalui pengucapan kaul akhir dalam Serikat.

Dengan demikian Jesuit secara definitif terinkorporasi penuh ke dalam tubuh rasuli Serikat Jesus dan siap mengemban perutusan bersama dengan seluruh Serikat. Beberapa orang mengartikan bahwa tersiat merupakan tahap akhir pendidikan formal dalam Serikat; dan dengan demikian, selanjutnya Jesuit dapat tumbuh terus-menerus (ongoing formation) dengan bermacam-macam bekal yang telah dia terima dari Serikat Jesus sejak awal masa Novisiat hingga masa Tersiat.